Anak Mandiri

Setelah kalian menemukan tempat yang tepat serta agak jauh dari pemukiman karena kotoran burung puyuh ini mempunyai aroma bau yang tidak enak sehingga akan mengganggu orang sekitar. Langkah pertama dalam melakukan budidaya adalah pemeliharaan dengan menyiapkan tempat pengopenan ketika burung puyuh masih berumur 0 hari dengan triplek, untuk ukuran lebar 1 meter, tinggi 0,5 meter, panjang 2 meter bisa menampung 500 burung, pada alasnya diberi kawat strimin dan atasnya diberi lapisan koran 5 lembar yang bisa diambil seminggu sekali agar kotoran tidak menumpuk.

Dalam tempat pengopenan diberi lampu dan dipastingan suhunya antara 30 sampai 40 derajat, dalam pengopenan tersebut disediakan pakan dan minuman jangan sampai telat, bibit puyuh itu selama 30 hari harus berada dalam pengopenan setelah itu bisa dipindah ke tempat kandan telur, berikan pakan konsentrat pagi dan sore masing-masing 5kg dan minuman 5liter. Bisa diperkirakan burung puyuh bisa mulai bertelur antara umur 45 hari. Setelah itu burung puyuh akan bertelur dan bisa dijual sendiri dipasar atau dijual pada tengkulak. Berikut ini gambaran perhitungan pakan dan juga hasil yang bisa didapat, apabila dalam 5 hari 500 burung puyuh bisa menghasilkan telur sampai 2200 butir dengan harga Rp.170/butirnya dan menghabiskan pakan 1 sak atau harganya sekitar Rp.180.000 serta minumannya sekitar Rp.20.000 bisa dihitung dengan cara 2200x170-180000-20000= Rp.174.000 keuntungan bersihnya selama 5 hari.

Itulah sedikit gambaran mengenai budidaya burung puyuh, apabila kalian tertarik bisa mencobanya, semoga sedikit artikel dari saya ini bisa bermanfaat untuk kalian semua dan saya mengucapkan terima kasih karena kalian sudah berkunjung di blog http://blogspot.com ini.